Filter BSF



DAFTAR ISI
    5. Video

Filter BSF

1. Tujuan [Kembali]
  1. Dapat memahami apa yang dimaksud denganFilter BSF
  2. Dapat memahami rangkaianFilter BSF
  3. Dapat mensimulasikan rangkaian Filter BSF
2. Alat dan Bahan [Kembali]

  1. Baterai
     
    Baterai merupakan sebuah alat yang mengubah energi kimia yang tersimpan menjadi energi listrik. Pada percobaan kali ini, baterai berfungsi sebagai sumber daya atau.
    Spesifikasi dan Pinout Baterai

    • Input voltage: ac 100~240v / dc 10~30v
    • Output voltage: dc 1~35v
    • Max. Input current: dc 14a
    • Charging current: 0.1~10a
    • Discharging current: 0.1~1.0a
    • Balance current: 1.5a/cell max
    • Max. Discharging power: 15w
    • Max. Charging power: ac 100w / dc 250w
    • Jenis batre yg didukung: life, lilon, lipo 1~6s, lihv 1-6s, pb 1-12s, nimh, cd 1-16s
    • Ukuran: 126x115x49mm
    • Berat: 460gr
  2.  Resistor
    Resistor adalah komponen Elektronika Pasif yang memiliki nilai resistansi atau hambatan tertentu yang berfungsi untuk membatasi dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika (V=I R). Jenis Resistor yang digunakan disini adalah Fixed Resistor, dimana merupakan resistor dengan nilai tetap terdiri dari film tipis karbon yang diendapkan subtrat isolator kemudian dipotong berbentuk spiral. Keuntungan jenis fixed resistor ini dapat menghasilkan resistor dengan toleransi yang lebih rendah.

    Cara menghitung nilai resistor:
    Tabel warna

    Contoh :
    Gelang ke 1 : Coklat = 1
    Gelang ke 2 : Hitam = 0
    Gelang ke 3 : Hijau   = 5 nol dibelakang angka gelang ke-2; atau kalikan 105
    Gelang ke 4 : Perak  = Toleransi 10%
    Maka nilai resistor tersebut adalah 10 * 105 = 1.000.000 Ohm atau 1 MOhm dengan toleransi 10%.

    Spesifikasi



  3. Kapasitor





    Nilai kapasitor (104J) : 10 * 10^4 pF = 10^5 pF = 100nF; toleransi 5% = ± 95nF sampai 105nF
    Kapasitor adalah komponen elektronika pasif yang dapat menyimpan muatan listrik dalam waktu sementara.
    Cara menghitung nilai kapasitor :
    1. Masukan 2 angka pertama langsung untuk nilai kapasitor.
    2. Angka ke-3 berfungsi sebagai perpangkatan (10^n) nilai kapasitor.
    3. Satuan kapasitor dalam piko farad.
    4. Huruf terakhir menyatakan nilai toleransi dari kapasitor.

    Daftar nilai toleransi kapasitor :
    B = 0.10pF
    C = 0.25pF
    D = 0.5pF
    E = 0.5%
    F = 1%
    G = 2%
    H = 3%
    J = 5%
    K = 10%
    M = 20%
    Z = + 80% dan -20%

    Spesifikasi
    .

  4.  Osiloskop
      Osiloskop adalah komponen elektronika yang mempunyai kemampuan menyimpan electron-elektron selama waktu yang tidak tertentu. Osiloskop dilengkapi dengan tabung sinar katode. Peranti pemancar elektron memproyeksikan sorotan elektron ke layar tabung sinar katode.
      Spesifikasi:

      Pinout:

      Keterangan:


    Operational Amplifier

  5. Operational Amplifier atau yang lebih sering disebut op amp merupakan suatu komponen elektronika analog yang berfungsi sebagai penguat atau amplifier multiguna yang diwujudkan dalam sebuah IC op-amp.
3 Dasar Teori [Kembali] 

Band Stop Filter (BSF) adalah filter yang meredam sinyal dengan lebar pita (bandwidth) tertentu yang dibatasi oleh frekuensi cut-off rendah (𝑓𝐢𝐿) dan frekuensi cut-off tinggi (𝑓𝐢𝐻), dan melewatkan sinyal yang berada di bawah frekuensi cut-off rendah dan di atas frekuensi cut-off tinggi. Band Stop Filter sering disebut juga sebagai Band Notch Filter atau Band Rejection Filter. Pada tanggapan frekuensi Band Stop Filter, juga terdapat istilah bandwidth dan faktor kualitas. Dimana nila bandwidth dinyatakan dalam persamaan (1) dan faktor kualitas dinyatakan dalam persamaan (2).
    Suatu Band Stop Filter dapat dikatakan baik jika memiliki bandwidth yang sempit, dan nilai faktor kualitas yang tinggi. Karena semakin sempit bandwidth menandakan Band Stop Filter semakin baik dalam menyeleksi frekuensi yang akan diredam. 

    



5. Percobaan [Kembali]





5. Video


6. Download

1. Kode HTML
2. Materi disini
3. Data sheet disini
4. Video disini
5. File Rangkaian  disini
6. Library disini











Sawtooth Generator

Sawtooth Generator


 


 

    1. TUJUAN [kembali]

a. Mengetahui apa itu Sawtooth Generator

 b.Mengetahui fungsi dari Sawtooth Generator


 a. Resistor
Gambar 1

Resistor merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesain untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik. 

 b. Kapasitor
Gambar 2

Kapasitor berfungsi untuk mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik atau komponen listrik yang mampu menyimpan muatan  listrik yang dibentuk oleh permukaan (piringan atau kepingan) yang berhubungan yang dipisahkan oleh suatu penyekat.


 c. Operational Amplifier
Gambar 3

Operatinal amplifier atau yang biasa disebut op-amp merupakan suatu jenis penguat elektronika dengan sambatan arus searah yang memiliki bati (faktor penguatan) sangat besar dengan dua masukan dan satu keluaran.

 d. Baterai
Gambar 4

Baterai adalah perangkat yang terdiri dari satu atau lebih sel elektrokimia dengan koneksi eksternal yang disediakan untuk memberi daya pada perangkat listrik 

 e. Osiloskop
Gambar 5

Osiloskop adalah alat ukur elektronika yang berfungsi memproyeksikan bentuk sinyal listrik agar dapat dilihat dan dipelajari. 
 f.  Dioda
Gambar 6

Dioda adalah komponen aktif dua kutub yang pada umumnya bersifat semikonduktor, yang memperbolehkan arus listrik mengalir ke satu arah (kondisi panjar maju) dan menghambat arus dari arah sebaliknya (kondisi panjar mundur). 

 g. Ground
Gambar 7

Ground adalah suatu jalur langsung dari arus listrik menuju bumi atau koneksi fisik langsung ke bumi. Dipasangnya ground pada instalasi listrik adalah sebagai pencegahan terjadinya kontak antara makhluk hidup dengan tegangan listrik berbahaya yang terekspos akibat terjadi kegagalan isolasi.

 h. Signal Generator
Gambar 8

Signal Generator adalah alat ukur elektronik yang dapat membangkitkan gelombang dalam bentuk sinus, persegi empat dan bentuk gelombang lainnya sesuai dengan kebutuhan. 

3. DASAR TEORI [kembali]

      

Operational Amplifier 
Operational Amplifier atau lebih dikenal dengan istilah Op-Amp adalah salah satu dari bentuk IC Linear yang berfungsi sebagai Penguat Sinyal listrik. Sebuah Op-Amp terdiri dari beberapa Transistor, Dioda, Resistor dan Kapasitor yang terinterkoneksi dan terintegrasi sehingga memungkinkannya untuk menghasilkan Gain (penguatan) yang tinggi pada rentang frekuensi yang luas. Dalam bahasa Indonesia, Op-Amp atau Operational Amplifier sering disebut juga dengan Penguat Operasional.

Op-Amp umumnya dikemas dalam bentuk IC, sebuah IC Op-Amp dapat terdiri dari hanya 1 (satu) rangkaian Op-Amp atau bisa juga terdiri dari beberapa rangkaian Op-Amp. Jumlah rangkaian Op-Amp dalam satu kemasan IC dapat dibedakan menjadi Single Op-Amp, dual Op-Amp dan Quad Op-Amp. Ada juga IC yang didalamnya terdapat rangkaian Op-Amp disamping rangkaian utama lainnya.

Sebuah rangkaian Op-Amp memiliki dua input (masukan) yaitu satu Input Inverting dan satu Input Non-inverting serta memiliki satu Output (keluaran). Sebuah Op-Amp juga memiliki dua koneksi catu daya yaitu satu untuk catu daya positif dan satu lagi untuk catu daya negatif. Bentuk Simbol Op-Amp adalah Segitiga dengan garis-garis Input, Output dan Catu dayanya seperti pada gambar dibawah ini. Salah satu tipe IC Op-Amp yang populer adalah IC741.

Sawtooth Generator
Rangkaian pembangkit gelombang gigigergaji (Sawtooth Generator) seperti gambar 9 jika –Vi maka akan menghasilkan gelombang output (Vo= Vp) gigigergaji positif seperti gambar 10.

Gambar 9

Gambar 10
dimana t=T dan Vo=Vp
atau


 4. PERCOBAAN [kembali]

Rangkaian sawtooth generator (generator gigi gergaji) yang dikendalikan PUT ditunjukkan pada gambar di bawah. Ketika daya pertama kali diterapkan, programmable transistor unijunction (PUT) mati. Kapasitor C mulai mengisi daya dan tegangan output naik. Ini berlanjut sampai tegangan output (yang juga merupakan tegangan anoda PUT) sekitar 0,7 V di atas input kontrol (tegangan gerbang). PUT diaktifkan. Kapasitor C dihubung singkat melalui PUT dan, oleh karena itu, kapasitor segera dikeluarkan melalui PUT. Tegangan output, yang sama dengan tegangan yang melintasi kapasitor, jatuh. Ketika arus melalui PUT jatuh di bawah IH induknya, arus akan padam dan siklus berulang. Ketika PUT mati, sekitar 1 V biasanya tertinggal pada kapasitor.

Gambar rangkaian


Rangkaian
Gelombang

    

  6. Download   [kembali]

1. File HTML disini

2. Materi  disini

3. video rangkaian proteus Disini 

4. file rangkaian simulasi proteus disini

5. datasheet disini

6. Library disini

 



 

 

 

 

 

 


 

 

 

 

Incubator

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Foto Hardware dan Diagram Blok 2. Prosedur Percobaan 3. Rangkaian Simulasi ...