Pada rangkaian di atas terdapat rangkaian T flipflop atau bisa disebut juga sebuah JK flipflop yang input J-K nya disatukan. Disini inputan berupa switch SPDT dan output menggunakan LED. Switch SPDT terhubung pada power dan juga ground, dimana kaki yang terhubung pada power(vcc 5v) mengindikasikan logika 1 dan yang terhubung pada ground mengindikasikan logika 0. Untuk keadaan input divariasikan dan diamati outputnya untuk masing-masing flipflop.
T flipflop disini memiliki kaki input Set (S) dan Reset (R) yang keduanya berkondisikan active low. Sehingga jika salah satu kaki S atau R dalam kondisi on. Maka output pada kaki Q dan Q' akan dipaksakan bernilai sesuai dengan kaki input yang aktif. Dimana jika kaki S aktif, maka output kaki Q = 1 dan Q' = 0. Sedangkan jika kaki R aktif, maka output kaki Q = 0 dan Q' = 1. Jika kedua kaki S dan R aktif secara bersamaan, maka akan terjadi efek saling meniadakan. Dimana kedua input akan melakukan set dan mereset secara bersamaan. Sehingga output dari kaki Q dan Q' beernilai 1 1.
Berikutnya jika kaki S dan R tidak aktif atau diberkan input logika 1. Maka kedua flipflop bekerja dengan prinsip inputnya sebagai berikut:
Pada T flipflop terdapat 2 kaki input selain S dan R yaitu T (J-K) dan CLK. Dimana CLK akan menjadi penentu perubahan output terhadap input T yang diberikan. Disini CLK berkondisi active low, sehingga setelah 1 periode dan pulsa bertukar low, output akan bertukar sesuai dengan input T. Input pada kaki T adalah 0, maka output tidak akan berubah dari kondisi sebelumnya. Namun jika input pada T adalah 1 maka output pada kaki Q dan Q' akan berada dala keadaan Toogle. Untuk T flip flop ini wajib memiliki kondisi awal dulu
6. Analisa [Kembali]







.png)

.png)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar